4 CARA CEPAT AGAR “TIDAK DISUKAI” DARI PERTEMANAN DI FACEBOOK

Menjadi satu hal yang cukup wajar apabila seseorang menuliskan sesuatu di account Facebook-nya, Namun apabila terlalu berlebihan tentunya akan membuat orang lain risih, muak, atau bahkan benci, yang ada kemungkinan bagi mereka untuk tidak lagi mau berteman dengan Anda di Facebook.

Ada beberapa hal yang menjadi blunder bagi pemilik account Facebook apabila dia menggunakan Facebook untuk pribadi secara 'over dosis.'

Berikut empat hal yang dapat membuat Anda 'ditendang' atau “dibenci” dari pertemanan di Facebook.

1. Lebay dan Super Update

Kapanpun dan di manapun selalu update status. Statusnya tidak terlalu panjang tapi terlihat bikin risih, karena hal-hal yang tidak terlalu penting juga dipublikasikan dan terus menerus.

Contoh : “Lagi Bete….”, “kangen…..”, “lagi ngapain..??”, “Baca Koran ach..”, "Aku muak dengan cinta," "Cinta tidak harus memiliki," dan banyak lagi..

Tentunya secara tidak langsung sang penulis memang tidak ada maksud untuk menarik perhatian dari orang lain, namun karena bisa dilihat umum secara tidak sadar dia mengundang orang lain agar merasa iba dan turut merasakan apa yang dia rasakan, sayangnya terlalu berlebihan.

2. Obral posting status

Apabila yang diobral adalah tulisan-tulisan yang tidak terlalu bermutu dan dalam jumlah banyak yang akhirnya menghiasi news feed orang yang ada di dalam kotak pertemanan, maka orang tersebut juga akan merasa risih.

Walau secara logika, boleh-boleh saja sebenarnya untuk mengumbar atau juga mengobral status pribadi berkaitan dengan banyak hal.

Dipungkiri atau tidak, sampai detik ini banyak dijumpai status-status yang terkesan tidak bermutu menghiasi banyak news feed seseorang. Patut diingat, segala sesuatu yang di-publish dan tidak di-set secara privasi, maka akan muncul di news feed atau beranda seseorang.

Namun berbeda kasus apabila yang diunggah adalah sesuatu atau informasi berkaitan dengan bisnis.

3. Sombong

Memang bagi sebagian orang adalah hak pemilik suatu account Facebook untuk sharing informasi tentang dirinya kapan dan di mana saja, namun akan menjadi satu hal yang mengganggu ketika orang lain membacanya dan merasa postingan tersebut justru tidak mengenakkan.

Contohnya saja, “Otw ke Paris ..!!”, “BMW ku sayang, saatnya kamu mandi.. aku mandiin ya sayang..”, “Duh, murah-murah banget belanja di Singapura, bow”,, selalu mengunggah foto-fotonya pribadi atau aktifitas diri, atau juga suka publikasi karena baru saja melakukan sesuatu, dsb.

Walaupun tidak ada niatan untuk pamer, namun tidak semua orang akan menyikapi sama. banyak pihak-pihak tertentu yang merasa terganggu dan muak dengan tontonan2 sejenis itu di wallnya.

4. Posting hal yang tidak seharusnya di-posting

Pernahkah Anda menjumpai postingan dari teman yang ada dalam lingkup pertemanan di Facebook bertuliskan aktivitasnya pada saat itu? Tentu saja dapat dipastikan pernah.

Banyak pengguna Facebook akan merasa terganggu apabila setiap hari menjumpai suatu postingan yang tidak berarti apapun kecuali hanya sekedar memberitahukan aktivitas apa yang sedang dilakukan.

Contohnya, "Mau makah ah," "Sedang membaca buku A di kamar", “Lagi makan di restoran A..”, “Dalam perjalanan menuju jakarta..”, “Saatnya baca koran..”, dan sebagainya.

Hal seperti itu memang wajar dituliskan namun apabila over posting justru akan membuat orang lain terganggu.

Semua ini adalah hanya sekedar pandangan dari sisi lain.. ternyata banyak sekali yang tidak sama dengan kita..