Jumat, 14 Maret 2014

7 RAHASIA DIBALIK QS AL-KAUTSAR

7 RAHASIA DIBALIK QS AL-KAUTSAR

Surah ini adalah surah yang paling pendek dalam Al Qur'an, hanya
mengandungi 3 ayat dan diturunkan di Makkah dan berasal
dari sungai di Syurga. Kolam sungai ini diperbuat dari pada
batu permata yang indah dan cantik.

Rasanya lebih manis dari pada madu, warnanya pula lebih putih
dari pada susu dan lebih wangi dari pada kasturi.

Surah ini disifatkan sebagai surah penghibur hati Nabi Muhammad
SAW, karena diturunkan ketika baginda bersedih atas kematian 2
orang yang dikasihinya, yaitu anak lelakinya Ibrahim dan bapak
saudaranya Abu Thalib.

Berbagai khasiat terkandung di dalam surah ini dan boleh kita
amalkan, diantaranya ialah :

1. Ketika hujan, bacalah surah ini dan berdo'a. Insya Allah, do'a kita dikabulkan oleh Allah SWT

2. Ketika kita kehausan dan tiada air, bacalah surah ini dan gosok
di leher. Insya Allah hilangkan rasa dahaga.

3. Ketika kita sering sakit mata, seperti berair, gatal, bengkak.
Sapukan air tawar yang sudah dibacakan surah ini sebanyak 10x
pada mata.

4. Ketika rumah dipercayai terkena sihir, bacalah surah ini
10x. Insya Allah, Allah SWT memberi ilham kepada kita dimana letaknya sihir itu.

5. Jika kita membaca surah ini 1.000x.
Insya Allah rezeki kita akan bertambah.

6. Jika kita rajin membaca surah ini. Insya Allah hati kita akan menjadi lembut dan khusyuk ketika menunaikan shalat.

7. Jika ada orang teraniaya dan terpenjara, bacalah surah ini
sebanyak 71x. Insya Allah, Allah SWT akan memberikan bantuan kepadanya karena dia tidak bersalah tetapi dizhalimi.
Rasulallah SAW bersabda :"Barang siapa yang menyampaikan 1
(satu) ilmu saja dan ada orang yang mengamalkannya,maka
walaupun yang menyampaikan sudah tiada (meninggal dunia), dia
akan tetap memperoleh pahala." (HR. Al-Bukhari)

Subhanallah

Semoga kita dapat mengambil pengetahuan bermanfaat yang bernilai ibadah lewat tulisan ini dan mengamalkan dalam kehidupan sehari - hari. Aamiin

Sekarang anda mempunyai 2 pilihan :
1. Biarkan saja, dan abaikan saja status ini supaya orang lain tidak ikut membaca.
2. Membagikan status ini agar orang lain ikut membaca dan terinpirasi dengan Cara, klik 'Bagikan,

Rabu, 12 Maret 2014

Tujuh Bahasa Tubuh Pertanda Lawan Bicara Sedang Berbohong

Membaca Tujuh Bahasa Tubuh Pertanda Lawan Bicara Sedang Berbohong


Hampir setiap orang pernah berbohong, bahkan kepada orang terdekatnya. Seandainya setiap orang yang sedang berbohong hidungnya memanjang seperti Pinokio, maka tak sulit rasanya mengetahui apakah orang lain sedang berkata jujur atau berbohong. Beberapa tanda kebohongan bisa terlihat jelas, tetapi kebanyakan sangat samar dan meyakinkan.

Ada beberapa cara yang bisa kita lakukan untuk mengenali apakah orang lain sedang berbohong atau tidak.

Hindari kontak mata: 

Orang yang sedang berkata tidak jujur biasanya menghindari kontak mata atau membuat terlalu banyak kontak mata. Orang yang sedang berbohong kerap merasa orang lain sedang mengamatinya sehingga ia berusaha melihat ke bawah atau menatap ke arah lain. Namun, ada juga orang yang berusaha menatap ke mata kita karena merasa hal itu membuatnya lebih meyakinkan.

Bahasa tubuh yang aneh

Mereka terlihat lebih gelisah, mata berkedip lebih cepat, sulit tersenyum, bahkan nada suara yang canggung. Kegelisahan mereka juga kerap ditunjukkan dengan menyentuh wajah, hidung, telinga, atau memainkan benda yang ada di tangannya.

- Menambahkan informasi tanpa diminta. 

Mereka menganggap dengan memberi informasi lain, terutama hal-hal yang tidak penting, cerita mereka akan lebih dipercaya. Faktanya, mereka justru membuat ceritanya lebih rumit dan sulit dipercaya.

- Cenderung membela diri. 

Mereka akan mengerahkan kekuatan untuk mengalihkan usaha Anda menemukan kebenaran, misalnya dengan mengubah topik pembicaraan. Sering kali mereka justru marah jika Anda banyak bertanya. Orang yang berkata jujur justru sebaliknya, mereka tidak bersikap defensif terhadap Anda.

- Perhatikan pergerakan mata

Jika seseorang sedang mengingat sesuatu, biasanya mata akan bergerak ke atas atau ke arah samping jika orang tersebut kidal. Sebaliknya, jika mereka sedang berusaha mengarang cerita maka arah bola mata mereka biasanya ke arah kanan. Orang yang sedang berbohong juga kerap mengedip lebih sering atau menggosok matanya.

- Sebagian orang berkeringat lebih banyak saat berbohong.

Tetapi ada juga orang yang berkeringat lebih ketika mereka merasa malu atau gugup. Namun, berkeringat lebih banyak dan diikuti dengan rasa gugup dan sulit menelan bisa mengindikasikan ia sedang berbohong.

- Sulit menceritakan kembali. 

Karena mereka hanya mengarang cerita, biasanya mereka kesulitan saat diminta mengulangi lagi ceritanya, terutama hal-hal detail dalam cerita. Mereka juga merasa tidak nyaman dan khawatir saat Anda memintanya untuk mengulangi lagi detail ceritanya.

- Perhatikan ekspresi mikro

Emosi jujur seseorang akan langsung terlihat sekilas ketika ia memulai pembicaraan. Mereka yang sudah terlatih biasanya bisa mengenali pandangan mata yang khawatir atau senyum singkat. Terkadang naluri kita juga bisa mengenali apakah orang tersebut berbohong atau tidak. Sayangnya naluri ini sering kita abaikan.


10 Sopan Santun yang Harus Diajarkan kepada Anak

10 Sopan Santun yang Harus Diajarkan kepada Anak

Tentu setiap orangtua ingin memiliki anak yang sopan dan tahu tata krama. Tugas Andalah sebagai orangtua untuk memberi contoh dan mengajarkan mereka tentang hal ini.

Sopan santun hendaknya diajarkan sejak si anak masih kecil karena mereka lebih mudah dibentuk dan lebih suka mencontoh perilaku orang di sekitar mereka, terutama orangtua. Mulailah mengajarkan dari hal sederhana sesuai dengan tingkat pemahaman anak. Jangan lupa menjelaskan kepada anak alasan mengapa ia harus berlaku sopan dan menghargai orang lain sehingga mereka lebih termotivasi.

1. Menghormati orangtua dan orang yang lebih tua
Menghormati orangtua dan orang yang lebih tua adalah salah satu norma kesopanan penting yang berlaku di masyarakat. Ajarkan anak-anak untuk selalu berlaku dan berbicara sopan kepada orang lain, terutama yang lebih tua. Misalnya, memberikan tempat duduk di kendaraan umum kepada ibu hamil atau orang lanjut usia.

2. Minta maaf
Banyak orang beranggapan bahwa meminta maaf berarti menunjukkan kelemahan. Namun, sebaliknya, minta maaf sebenarnya menunjukkan kekuatan dan kelapangan hati seseorang. Ajarkan anak-anak Anda untuk selalu minta maaf ketika ia melakukan kesalahan.

3. Table manner
Jangan anggap sepele masalah table manner. Anak-anak yang paham masalah table manner di rumah biasanya akan menjadi lebih sopan ketika mereka makan di luar rumah. Anda tak mau kan kalau saat diajak makan di restoran, anak berlarian dan memainkan alat makannya? Cara mengajarkan yang terbaik adalah memberi contoh. Jangan berharap si kecil tertib di meja makan jika orangtua selalu makan di depan televisi, misalnya.

4. Ajarkan untuk tak menjawab ulang
Terkadang saat marah Anda mungkin saja mengucapkan kata-kata yang tak seharusnya diucapkan kepada anak. Tak jarang anak juga menjawab balik kata-kata tersebut. Namun, sangat penting untuk mengajarkan anak bahwa hal ini tidaklah baik karena menunjukkan ketidakhormatan kepada orangtuanya.

5. Mengucapkan kata "tolong" dan "terima kasih"
Ada banyak anak yang tidak tahu bagaimana caranya meminta tolong dan juga berterima kasih. Ini sebenarnya adalah masalah kebiasaan, maka biasakan anak-anak untuk mengucapkan kata-kata ini setiap hari. Berilah contoh kepada mereka dalam kehidupan sehari-hari, misalnya dengan mengucapkan terima kasih kepada setiap orang yang sudah membantu, termasuk kepada tukang sayur langganan atau asisten rumah tangga.

6. Menghormati sesama
Ajarkan anak untuk selalu bisa memahami dan juga menghormati sesamanya. Dengan demikian anak akan tahu bahwa ia dan teman-temannya punya hak yang sama. Norma kesopanan ini akan membantu mencegah terjadinya bullying pada anak-anak.

7. Kesamaan derajat antarsesama
Ajarkan mereka untuk tidak mendiskriminasikan orang berdasarkan kekayaan, warna kulit, pekerjaan, ras, jender, atau agama. Ajarkan mereka bahwa setiap orang berhak diperlakukan sama derajatnya tanpa kecuali.

8. Perlakukan orang lain seperti memperlakukan diri sendiri
Tak ada orang yang mau memperlakukan dirinya sendiri dengan buruk. Anak harus tahu kalau mereka seharusnya memperlakukan orang lain seperti mereka memperlakukan diri mereka sendiri. Hal ini akan membantu meningkatkan kemampuan sosialisasi si anak di lingkungannya.

9. Tak pelit pujian
Orangtua memuji ketika anaknya melakukan hal-hal terpuji dan hebat. Hal ini akan membantu anak untuk menyadari perlunya menghargai upaya seseorang. Namun, ajarkan juga untuk tidak bersikap palsu saat sedang memuji seseorang.

10. Membantu yang lemah
Di sekitar kita masih banyak orang-orang yang membutuhkan bantuan. Misalnya, kakek atau nenek yang ingin menyeberang jalan, anak yatim piatu, dan lain-lainnya. Pastikan mengajarkan anak untuk selalu membantu yang lemah dan membutuhkan bantuan.