Senin, 31 Desember 2012

ETIKA BRKOMENTAR DALAM FACEBOOK


 ETIKA BERKOMENTAR DALAM FACEBOOK... PERLUKAH??

Saat ini sudah bukan hal aneh bila sering terjadi PERTIKAIAN antara komentator di Facebook, makanya iseng-iseng saya searching di inet tentang etika dalam ber-Facebook. Nah ini ada kutipan beberapa ‘etika’ Facebook dari detikInet dari Msnbc, mudah-mudahan bisa merubah kebiasaan kita yah... biar ga akan ada salah paham..

1.     Status hubungan Anda adalah keputusan bersama pasangan. Jangan pernah mengubah-ubah status hubungan Anda jika tidak didasari kesepakatan bersama antara Anda dan pasangan. Banyak kasus buruk terjadi akibat seseorang merubah statusnya secara sepihak. Jangan lupa, teman-teman Anda atau teman pasangan Anda bisa mengetahui hal ini dengan cepat. 

2.     Berteman dengan teman dari sahabat Anda pun ada etikanya. Ketika ingin berteman dengan teman sahabat Anda di Facebook, jangan lupakan keberadaan teman Anda yang di sini berperan sebagai 'penghubung'. Katakan dari siapa Anda mengetahui profil mereka. Anda tak mau dicurigai sebagai sales bukan?

3.     Siapkan diri ketika berteman dengan seseorang yang pernah berkencan dengan Anda. Sebelum Anda melakukannya, lebih baik Anda siap mental dulu. Beberapa status yang dia tulis bisa jadi membuat Anda cemburu. Dibutuhkan kedewasaan untuk melakukan hal ini. Namun jika Anda tidak ambil pusing, lakukan saja.

4.     Jangan banjiri profil dengan foto, video, dan komentar yang berkaitan dengan gagalnya hubunganAnda. Hal itu sepertinya tidak pantas dilakukan di Facebook. Jika Anda ingin minta simpati, teleponlah teman Anda, jangan bertanya pada orang-orang di dunia maya, apalagi di Facebook yang diakses banyak orang. Anda malah bisa dipermalukan.

5.     Jangan curhat dan buka rahasia di Facebook. Jika Anda ingin curhat dan sejenisnya, lebih baik Anda tidak melakukannya di Facebook. Gunakan saja e-mail, telepon atau lakukan saat sedang makan bersama teman Anda misalnya. Masih banyak fasilitas lain bukan? Anda tentu tidak ingin rahasia Anda diumbar oleh orang yang tidak bertanggungjawab.

6.     Kenali Perbedaan antara Wall dan Message. Suatu pernyataan yang menyangkut hubungan pribadi Anda sebaiknya tidak usah terlalu diekspos. Kalimat seperti "I luv u soo much baaabyy.. I Can't wait too see 2neit", mungkin akan lebih cocok jika ditulis di message.

7.     Jangan sekali-kali Membuat profil Palsu. Mungkin terlintas di benak Anda untuk membuat akun palsu mantan pacar yang telah menyakiti Anda. Kemudian, Anda posting hal-hal buruk tentangnya. Tentu saja, jangan pernah benar-benar melakukan hal ini. Jika aksi Anda ketahuan, orang-orang malah bisa memberi cap negatif pada Anda.

8.     Intinya adalah jangan umbar banyak informasi tentang diri Anda apalagi yang bersifat pribadi. Anda tak akan pernah tahu apa saja yang bisa terjadi ke depannya. Ingat, dunia maya meski menyenangkan tetap penuh dengan risiko dan juga orang-orang jahat.


Selanjutnya yang perlu kita jadikan bahan acuan ketika berkomentar di dunia maya adalah sbb:

1.     Korelasi atau relevansi komentar dengan isi postingan. usahakan agar komentar yang kita buat punya hubungan dengan tulisan.

2.     Membubuhkan komentar dengan baik untuk memperkaya isi tulisan, menambahkan sudut pandang, memberikan pujian, atau justru ketika memberikan kritikan. jika komentar tersebut memuat kritik, tidak membuat yang empunya status FB merasa tersinggung. Jika ia memuat tambahan pendapat, tidak terkesan mengajari atau mendikte. Jika memuat pujian, maka pujian itu pun akan terkesan lebih elegan. Begitu seterusnya.

3.     Berkomentar sesuai dengan tipikal tulisan status yang dikomentari. Tidak semua status harus dikomentari dengan serius dan panjang lebar. Beberapa status justru harus dikomentari dengan cara yang ringan, segar, dan lucu. Demikian pula sebaliknya, tidak semua status bisa kita jadikan bahan lelucon walopun kita tau orang yang menulis status teman baik yang senang becanda. Tapi kita tidak tau kan apa yang sedang dirasakannya terkait dengan statusnya?

4.     Berkomentar dengan bahasa yang santun. Sekeras apapun kita ingin mengritik, atau semarah apapun kita oleh sebuah tulisan, kita mesti tetap menggunakan bahasa yang santun dalam berkomentar. Hindari penggunaan kata-kata semisal bodoh, tolol, dan lain sebagainya. Bahkan dalam penulisan HURUF BESAR & BOLD pun  harus hati-hati karena itu menandakan nada keras dari sipenulis. Ini adalah Etika yang harus dipegang. Jika tidak demikian, maka dunia internet ini akan menjadi rimba belantara yang tak terkontrol oleh tata krama. Bak kata Pepatah, “bahasa itu menunjukkan tinggi atau rendahnya budi orang yang memakainya”.

Tulisan ini bersumber pada beberapa link yang saya sebut dibawah. Mohon maaf bukan bermaksud "tidak punya ide dalam menulis" namun bila ada kebaikan yang terpancar dalam suatu tulisan yang kita baca, bukankah baik pula bila kita sebarkan pada rekan-rekan yang belum tau? Mudah-mudahan bisa bermanfaat yah ...


Sumber : DetikInet.com
              http://www.sudeska.net
              Http://Anggiepurnama.Blogspot.Com/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar